pelaku yang melakukan perbaikan instalasi software disebut dengan
Untukmulai install double klik software yang akan Anda install. 2. Anda akan dibawa ke halaman pembuka biasanya Anda akan diberikan informasi persetujuan untuk menyetujui lisensi yang pada software tersebut. Baca dan klik I Agree. 3. Beberapa software, kita diberikan kebebasan untuk menentukan tipe atau format instalisasi.
Keamananjaringan adalah proses untuk melindungi sistem dalam jaringan dengan mencegah dan mendeteksi penggunaan yang tidak berhak dalam jaringan. Untuk mengendalikan keamanan, yang harus diperhatikan adalah komponen-komponen yang memberikan andil dalam resiko ( risk management ), komponen tersebut adalah : 1. Assets ( Aset ) Hardware. Software.
CyberCrime merupakan suatu tindak criminal yang dilakukan oleh pelaku dengan memanfaatkan perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan yang akan merugikan disebelah pihak atau korban. menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut dengan “CyberCrime” atau kejahatan melalui jaringan Internet. Munculnya beberapa kasus “CyberCrime” di
Orangatau lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi disebut dengan pelaku ekonomi. Berikut ini yang bukan merupakan pelaku ekonomi adalah . A. Rumah Tangga Keluarga B. Rumah Tangga Perusahaan C. Rum
Diamenambahkan bahwa dengan perbaikan tersebut kegagalan koneksi hanya terjadi di bawah 5%. Maskapai menjadikan masukan penumpang yang mendapat pengalaman inflight wi-fi sebagai bahan untuk perbaikan kinerja.. Pihaknya menuturkan satu unit pesawat yang sudah terinstal wi-fi melayani rute Jakarta--Denpasar, Jakarta--Medan, Jakarta-
Community Single De Online Kennenlernen Real Verlieben. Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi Assalamualaikum Kali inibsaya akan menjelaskan tentang Mengelola perbaikan pada instalasi software aplikasi Cara memperbaiki software yg rusak pada aplikasi Crash Detail Apabila software tidak bisa beraksi lagi, maka coba aktifkan tools WhatIsHang. Tools ini akan menganalisis, apakah masalahnya terletak pada interface, system, atau software. 2. Nonaktifkan Program Yang lemot Apabila sebuah program hang dalam dan terus menerus loading, maka coba close beberapa applikasi yang sedang di buka, atau dengan kata lain, gunakanlah applikasi yang hanya diperlukan saja. 3. Rutin uninstall Software Software yang sudah tidak terlalu penting Apabila Anda melihat ada yang salah saat proses uninstall, lebih baik segera gunakan tools IObitUninstaller. Pilih “Uninstall Advance”, tools ini akan menjalankan routine uninstall seperti biasa, mencari, dan menyingkirkan sisa-sisa file dalam registry maupun hard disk. tandai driver tersebut dan klik “Clean up”. Tools akan menghapus semua file dan entri registry terkait driver sekaligus membuat sebuah backup copy. Apabila perlu, Anda dapat membatalkan penghapusan melalui “Management Backup Copy”. 4. Close Proses Program Software secara efektif Coba gunakan AppCrashView apabila anda menemukan sebuah software yang sering Crash. Tools ini secara otomatis akan menganalisis laporan kesalahan Windows dan menampilkan semua crash yang telah terjadi. Klik “Process File” untuk melihat program-program mana saja yang sering crash di dalam sistem. Setelah menggunakan AppCrashView, gunakan tools ProcessKO. Tools ini akan berjalan secara otomatis dalam taskbar dan ditujukan bagi programmer yang ingin menguji software buatannya sendiri. Oleh karena itu, pengguna diijnkan membuat “Favorites” untuk proses yang dihentikan, yang selanjutnya dapat dimatikan dengan mudah melalui sebuah tombol. Terimakasaih semoga bermanfaat Wassalamualaikum
Cara Perbaikan Pada Instalasi Software Aplikasi, Sebagian kita pengguna komputer mungkin sering terjadi penggunaan aplikasi eror dan perlu perbaikan pada instalasi software aplikasi. Nah, jika kita mengalami atau berhadapan dengan kondisi tersebut jangan panik ataupun khawatir. Terlebih yang kita hadapi ini adalah permasalahan perangkat lunak komputer ataupun smartphone. Ada banyak cara yang dapat kita coba dan lakukan guna mengatasi permasalahan eror pada atau rusaknya aplikasi instalasi software aplikasi dan yang paling penting adalah jangan takut untuk mencoba dan pembahasan kali ini, kita akan coba mengulas tentang prosedur dan teknik pemeriksaan atau permasalahan pada installasi software aplikasi. Tentunya kita berharap setelah kita membaca materi ini, Kita mampu secara mandiri untuk menyelesaikan berbagai macampermasalah terjadi kerusakan pada instalasi software aplikasi, sehingga tidak perlu lagi pergi ke toko service komputer, atau merepotkan orang lain yang biasanya kita Perbaikan Instalasi Software Aplikasi Pada KomputerAda banyak penyebab ataupun alasan mengapa hal-hal sering terjadinya kerusakan pada instalasi software aplikasi tentunya pada komputer kita. Apapun itu permasalahannya, tentunya akan ada tahapan ataupun langkah-langkah untuk mengatasinya. Menghadapi masalah yang berkaitan dengan komputer itu, gampang-gampang susah. Sebelum kita mengulas pembahasan atau langkah yang lebih dalam, berikut ini adalah beberapa tips dan langkah umum untuk dapat menyelesaikan perbaikan instalasi software aplikasi pada komputer1. Melihat dan Mencatat Tahapan Apa Yang Kita LakukanTahapan ini mungkin berguna bagi anda yang sedikit paham tentang permasalahan yang sering terjadi pada software aplikasi komputer. Akan tetapi, bisa jadi suatu waktu kita menemui masalah yang cukup sulit dari biasanya. Catatan ini berguna untuk membantu orang lain, atau tukang service yang akan kita minta bantuan nanti, sehingga mereka tahu apa yang harus mereka lakukan lagi, setelah tahu tahapan yang sudah coba kita lakukan untuk menyelesaikan persoalkan yang kita Catat notifikasi kesalahan, pesan error atau detail permasalahanHal ini berguna agar kita dapat mencari solusi penyelesaian di internet berdasarkan apa yang kita catat, terutama pesan Hidupkan Ulang restart KomputerCara ini adalah cara yang paling simple untuk menyelesaikan masalah saat instalasi software aplikasi. Akan tetapi cara ini juga tidak berlaku untuk semua SOP dan K3LH perbaikan pada instalasi software aplikasiSelanjutnya kita akan masuk ke pembahasan pokok mengenai prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi. Prosedur atau lebih tepatnya kita katakan sebagai Standar Operasi Prosedur SOP merupakan tahapan atau langkah yang harus kita perhatikan dan ikuti demi terjagannya aspek K3 Kesehatan Keselamatan Kerja. SOP juga dapat kita anggap sebagai manual prosedur dalam menggunakan atau mengoperasikan sesuatu. Dalam kaitannya dengan komputer, setiap software yang akan kita instal memiliki SOP tahap instalasi nya masing-masing. Meski demikian, terkadang masih saja ada permasalahan yang kita temui saat kita menginstal sebuah software aplikasi. Berikut adalah prosedur dan teknik pemeriksaan jika kita menemui masalah dalam proses instalasi software Searching atau kunjungi official website dari software aplikasi yang kita akan instal, dan cari informasi tentang system requirement dari software tersebut. Sebagai contohnya adalah system requirement SR untuk menginstal software aplikasi word 2010, adapun system requiretmentnya adalahProsessor minimal Intel Pentium III dengan kecepatan 500 MHzRAM minimal 256 MB PC100Sistem operasi minimal Windows XP Professional Service Pack 3Space available minimal 1 GB2. Pastikan system requirement ataupun spesifikasi perangkat kita cukup dan mendukung untuk menginstal software aplikasi tersebut. Untuk mengecek spesifikasi pada komputer, kita dapat melihatnya dengan caraTekan tombol kombinasi windows + R lalu tekan enterKetikan dxdiag lalu tekan enter dan jika ada pop-up tekan enter saja lagiCek dan pastikan perangkat kita memenuhi kriteria dari Pastikan juga driver dari perangkat keras serta sistem operasi pada komputer kita, sudah di install terlebih Jika ketiga langkah diatas sudah kita lakukan, coba untuk melakukan proses kita ketahui hampir seluruh software aplikasi membutuhkan file ataupun software lain terlebih dahulu untuk diinstal, agar software aplikasi dapat diinstal ataupun dapat berjalan dengan baik. Software tersebut biasanya kami sebut sebagai plugin dan source, adapun beberapa contoh software aplikasi yang termasuk dalam plugin dan source adalah - Windows NET Framework- VCRedist X86 untuk sistem operasi windows 32-Bit atau X64 untuk 64-Bit- Silverlight- Adobe Flash Palyer Plugin baik yang Activex, NPAPI, ataupun PPAPI- Adobe Shockwave Player- Adobe Air- Java SE Development Kit- WinRAR atau aplikasi serupa kompresi lainnya.
50% found this document useful 2 votes2K views70 pagesDescriptionLangkah-langkah instalasi softwareCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?50% found this document useful 2 votes2K views70 pagesMelakukan Instalasi SoftwareJump to Page You are on page 1of 70 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 16 to 18 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 25 to 39 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 43 to 47 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 53 to 66 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Software Maintenance adalah bagian dari Software Development Lice Cycle SDLC. Software maintenance dilakukan diakhir pembuatan software. Bagian ini kadang terabaikan, padahal maintenance adalah hal penting yang harus ada dalam sebuah proyek pembuatan software. Pada Software Enginering Book of Knowledge SWEBOK dijelaskan mengenai software maintenance secara rinci, bahkan pada swebok sudah di break down kedalam beberapa sub area. Adapun Breakdwon dari topik Software Maintenance ditunjukan pada Gambar dibawah. Software Maintenace Fundamental Software Maintenan fundamental membahas mengenai definisi dari software maintenance dan pentingnya adanya maintenance Definisi Software maintenance adalah aktivitas perubahan atau modifikasi perangkat lunak setelah perangkat lunak digunakan after the delivery of software. Mengapa Butuh Maintenance Memperbaiki kesalahan Meningkatkan desain Peningkatan implementasi Ada interaksi antarmuka dengan perangkat lain contoh mengakses API Ada perubahan perangkat keras, sehingga perangkat lunak perlu menyesuaikan Migrasi perangkat lunak à perangkat lunak sebelumnya diubah Evolusi dari Software Software maintenance pertama kali dikenalkan dan diterapkan pada akhir tahun 1960. Pada software maintenance ada sebuah paradigma bahwa “Software yang besar itu tidak pernah selesai dan akan selalu berlanjut untuk berkembang, Software tumbuh semakin kompleks kecuali jika ada beberapa tindakan yang dilakukan untuk mengurangi kompleksitas“ Kategori dari Perawatan Terdapat 4 kategori dalam Software Maintenance, yaitu A. Corrective Maintenance Modifikasi reaktif atau perbaikan perangkat lunak dilakukan setelah adanya koreksi/masalah yang ditemukan. Digunakan untuk menjaga operasional produk perangkat lunak B. Adaptive Maintenance Modifikasi produk perangkat lunak yang dilakukan agar perangkat lunak dapat tetap digunakan dengan lingkungan yang berubah. Contoh perubahan sistem operasi sehingga perangkat lunak harus menyesuaikan. C. Perfective Maintenance Modifikasi perangkat lunak untuk menyediakan perangkat tambahan untuk pengguna, peningkatan dokumentasi program, dan pengkodean ulang untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak atau atribut perangkat lunak lainnya. Misalnya Penambahan Fitur D. Preventive Maintenance Modifikasi perangkat lunak untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan laten dalam perangkat lunak sebelum mereka menjadi kesalahan operasional. Pengelompokan Kategori Software Maintenance Correction hanya memperbaiki Enhancement meningkatkan kinerja, meningkatkan kemampuan upgrade 2. Key Issues in Software MaintenanceTedapat 3 Issue terkait software maintenance, yaitu perawatan secara teknis technical issues, perawatan manajerial management issue, Maintenance Cost Estimation, dan Maintenance Technical Issues1. Limited UnderstandingSoftware engineer baru harus dengan cepat paham terhadap program/aplikasi yang dibuat oleh developer lain. Sehingga ketika terjadi error atau penambahan fitur dapat langsung TestingMelakukan pengujian pada software untuk menemukan bug. Hal tersebut merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan pada perawatan Impact AnalysisMenganalisa pengaruh yang ditimbulkan ketika ada penambahan fitur. Jangan sampai saat terjadi penambahan fitur, malah membuat program error atau fungsi lain jadi tidak MaintainabilityMelakukan perawatan kepada software untuk menjaga agar tidak ada kerusakan yang fatal, serta meng-update fitur nya agar tidak kalah dengan software-software terbaru Management Issues1. Alignment with Organizational ObjectivesSebuah organisasi atau perusahaan yang berkecimpung dibidang IT. Selayaknya memberikan jobdesc kepada pegawainya sesuai dengan role bisnis. Kebutuhan maintener disesuaikan dengan kebutuhan, karena biasanya pekerjaan dilakukan per proyek. Deadline pengerjaan proyek yang terbatas biasanya membuat perusahaan meniadakan StaffingMenjadi seorang maintener orang yang bekerja untuk merawat software adalah pekerjaan yang kadang dipandang sebelah mata, karena kalah bergengsi dengan developer. Sehingga jika terdapat staff yang dapat bekerja sebagai seorang maintener, sebaiknya diberikan fasilitas, penghasilan yang baik agar tidak ProcessProses dalam melakukan perawatan itu tidak sedikit dan cenderung kompleks. Software life cycle process adalah sebuah set aktifitas, metode, latihan, dan transformasi yang orang gunakan untuk mengembangkan dan merawat software dan produk-produk yang terkait. Maintenance juga membutuhkan beberapa aktivitas yang tidak ditemukan di software development lihat section di swebok4. OutsourcingOutsourcing adalah pegawai disebuah perusahaan yang memiliki sedikit kontrol terhadap perusahaan. Bukan merupakan pegawai tetap perusahaan dan biasanya melalui pelantara pihak ketiga. Contoh pekerjaan outsourcing misalnya sebagai penerjemah dari software yang dikerjakan. Maintenance Cost EstimationCost/Biaya [1]Biasa perawatan Software, biasanya lebih besar dari biaya development. Software yang relatif “tua” mungkin membutuhkan biaya yang tinggi karena bahasa pemrogramran “lama”, compilers, dll Software Maintenance MeasurementMaintenance Effort Distribution Faktor yang Mempengaruhi Maintenance Cost1. Stabilitas TimBiaya pemeliharaan dapat ditekan jika staf yang sama terlibat dalam jangka waktu yang lama 2. Tanggung Jawab KontraktualAdakah kontrak yang tertulis dalam perjanjian dengan pengembang software? Insentif pengembangan software melakukan maintenance tertera atau tidak, jika tidak maka lebih murah. 3. Ketrampilan StaffSemakin berpengalaman dan memiliki domain pengetahuan luas maka dapat menekan biaya maintenance4. Usia dan Struktur ProgramSeiring usia program, strukturnya semakin menurun dan menjadi lebih sulit untuk dipahami dan diubah 3. Maintenance ProcessMerupakan proses yang diperlukan untuk melakukan perawatan software. Proses dalam perawatan software sangat banyak sekali, mulai dari menentukan kebutuhan, modifikasi, dan review kesesuaian. Berikut adalah langkah-langkah dari proses perawatan software. Berdasarkan buku Software Engineering 10th Edition karangan Ian Sommerville perawatan software dimulai dengan menentukan permasalahan dan analisa dari modifikasi. Setelah menganalisa masalah dan menentukan modifikasi yang perlu diubah, langkah selanjutnya adalah melakukan implementasi dari modifikasi tersebut. Implementasi modifikasi diperlukan koordinasi antara analyst dan developer. Langkah terakhir setelah dilakukan implementasi adalah melakukan review dan acceptance test terhadap hasil perawatan software dilakukan secara terus menerus mengikuti kebutuhan. Secara umum cara perawatan dilakukan dengan mengimplementasikan fitur coding, melukan migrasi dari fitur baru atau penembahan fitur. Kemudian apabila software tersebut sudah tidak dapat mendukung kebutuhan pengguna, misal sebagai akibat bahasa pemrograman yang sudah tidak mendukung fungsi dari program. Adapun model dari proses perawatan software lainnya adalah sebagai berikut. Quick Fix Spiral Osborne’s Iterative Enhancement Reuse Oriented Beberapa Aktifitas dalam Maintenance Pemahaman ProgramKegiatan yang diperlukan untuk mendapatkan pengetahuan umum tentang perangkat lunak, bagaimana cara kerjanya dan bagaimana unit di dalamnya berinteraksi TransisiPenyampaian yang terkontrol dan terkoordinasi dengan baik segala hal yang berkaitan dengan perangkat lunak, dari pengembang ke pihak maintainerPenerimaan/ Penolakan permintaan maintenancePermintaan maintenance dapat ditolak oleh maintainer dan dialihkan ke pengembangAnalisis DampakMelakukan teknik analisis dampak dari perubahan di dalam perangkat lunakMaintenance Service-Level Agreements SLAs and maintenance licenses and contractsPerjanjian kontrak 4. Techniques of Maintenance Program Comprehension Programmer menghabiskan banyak waktu untuk membaca dan memahami program yang akan diubah Dokumentasi yang jelas dan ringkas dapat membantu dalam pemahaman program Reverse Engineering Menganalisis perangkat lunak untuk mengidentifikasi komponen perangkat lunak dan hubungan di dalamnya untuk membuat representasi perangkat lunak dalam bentuk lain atau pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi Reverse engineering bersifat pasif. Tidak mengubah perangkat lunak ataupun menghasilkan perangkat lunak baru. Contoh reverse engineering re-dokumentasi Reengineering [1] Reengineering didefinisikan sebagai pemeriksaan dan perubahan perangkat lunak dengan menyusun kembali atau menuliskan kembali sebagian atau seluruh bagian dari perangkat lunak, tanpa mengubah fungsionalitasnya Biasanya digunakan bukan untuk meningkatkan kinerja perangkat lunak, namun mengganti perangkat lunak yang “menua”. Sistem mungkin distrukturisasi dan didokumentasikan ulang Reengineering [2] Keuntungan 1. Mengurangi risikoAda risiko tinggi dalam pengembangan perangkat lunak baru. Mungkin ada masalah pengembangan, masalah staf dan masalah spesifikasi. 2. Biaya yang dikurangiBiaya reengineering seringkali jauh lebih rendah daripada biaya pengembangan perangkat lunak baru Reengineering [3] Migration [1] Dilakukan jika terjadi perubahan environment yang menjalankan perangkat lunakMaintainer perlu mengetahui aktivitas dalam proses migrasi migration requirements, migration tools, convertion of product and data, execution, verification and supports Migration [2] Additional Activities1. Notification of intentPernyataan berisi alasan lingkungan lama tidak lagi didukung, diikuti dengan deskripsi lingkungan yang baru dan tanggal ketersediaannya 2. Parallel OperationsMenyediakan lingkungan lama dan baru agar migrasi berjalan mulus 3. Notification of CompletionSaat migrasi selesai, informasi harus disampaikan ke seluruh pihak yang terkait 4. Post operation reviewPenilaian setelah parallel operations dan dampak perubahan menjadi lingkungan baru 5. Data ArchivalMenyimpan data dari perangkat lunak lama Retirement Setelah perangkat lunak mencapai akhir kegunaan, maka harus dipensiunkan. Analisis harus dilakukan untuk membantu dalam membuat keputusan retirement dari sebuah software. Analisis ini harus dimasukkan dalam dokumen retirement planning, yang mencakup persyaratan retirement, dampak, penggantian, jadwal, dan effort. 5. Software Maintenance Tools SlicersDapat memilih program yang terkena pengaruh perubahan2. Static AnalyzersMemberikan general view/ pandangan umum dan ringkasan dari isi program3. Dynamic AnalyzersMembantu melacak jalur eksekusi dari program4. Data Flow AnalyzersMembantu melacak aliran data5. Cross ReferencesMenghasilkan indeks komponen program6. Dependency Analyzersmembantu menganalisis dan memahami hubungan timbal balik antar komponen suatu program. Referensi [1] Pressman, Roger S, Software Engineering A Practitioner’s Approach 5th Edition, Mc Graw Hill, 2001[2] Ian Sommerville, Software Engineering 10th Edition, Addison-Wesley, 2015[3] P. Bourque and Fairley, eds., Guide to the Software Engineering Body of Knowledge Version IEEE Computer Society, 2014 office 2019 home business kaufen
100% found this document useful 8 votes4K views7 pagesDescriptionMenentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi Menguji hasil perbaikan instalasi software aplikasi Membuat laporan hasil perbaikan instalasi software aplikasiCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 8 votes4K views7 pagesPermasalahan Instalasi Sofware AppDescriptionMenentukan cara pemeriksaan permasalahan pada instalasi software aplikasi Mendeteksi letak permasalahan instalasi software aplikasi Memperbaiki permasalahan instalasi software aplikasi Me…Full descriptionJump to Page You are on page 1of 7 You're Reading a Free Preview Pages 4 to 6 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
pelaku yang melakukan perbaikan instalasi software disebut dengan