pelatihan untuk ibu rumah tangga

Permasalahanyang ada dimiliki ibu rumah tangga (ibu PKK) pada ibu Pkk Kelurahan Cempaka kelurahan Cempaka Putih serta Putih adalah kurangnya pembinaan 89 Loyalitas Kreativitas P-ISSN 2722-2101, E-ISSN 2722-4201 Program Studi Ekonomi Manajemen Universitas Abdi Masyarakat Kreatif Pamulang Jurnal LOKABMAS Kreatif Vol. 01, No. 01, Hal. 89- 95 Pelatihanini terdiri dari 3 kegiatan yakni 1)Menimbulkan keinginan dan kemauan para mitra untuk meningkatkan pendapatan rumah tangganya. 2) Peningkatan keterampilan tali macrame menjadi barang yang bernilai ekonomis. 3) kelompok usaha yang terbentuk dalam kerajinan tali Macrame. kesimpulannya : ketrampilan ibu-ibu GOukmTraining Center adalah tempat dimana anda bisa mengikuti berbagai jenis kursus sesuai keinginan anda, berikut adalah beberapa kursus yang bisa di ikuti ibu rumah tangga: Kursus usaha Bolu Gulung Anda bisa belajar membuat berbagai varian roll cake seperti Vanila keju gondrong roll cake, oreo roll cake dan peanut roll cake. Kursus cake Kukus Kegiatanpelatihan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi pelaku usaha rumah tangga perempuan atas masalah yang dihadapi terkait aspek pembiayaan dalam manejemen usaha. Timdosen dan mahasiswa Departemen Biologi Universitas Negeri Malang menunjukkan dukungannya terhadap optimalisasi limbah rumah tangga dengan melakukan pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Pelatihan ini diimplementasikan sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan di SMA Negeri 8 Malang pada hari Selasa, 20 Juli 2022.. Sampah organik adalah jenis sampah yang tersusun oleh senyawa Community Single De Online Kennenlernen Real Verlieben. Ibu rumah tangga bisa mendaftar pelatihan prakerja - Sampai tahun ini, Kartu Prakerja sudah diadakan sampai pada gelombang 21. Program Kartu Prakerja ini diperuntukkan bagi siapapun yang ingin mengasah keterampilan. Kartu Prakerja tak hanya diperuntukkan bagi para freshgraduate dan pencari kerja saja yang baru saja lulus dan ingin menambah keterampilan. Kartu Prakerja juga bisa bisa didapatkan oleh para pekerja yang terkena PHK, pekerja swasta yang ingin menambah keterampilan baru, bahkan pelaku usaha mikro. Siapapun yang ingin menerima Kartu Prakerja harus mampu memenuhi persyaratan sebagai berikut 1. Warga Negara Indonesia 2. Berusia 18 tahun ke atas 3. Tidak sedang menempuh pendidikan formal Baca Juga Ini Link Pendaftaran dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 11 yang Ditutup Siang Ini, Jangan Sampai Kelewatan Anggota Polri, pejabat negara, ASN, prajurit TNI, atau pegawai BUMD dan BUMN tidak diperbolehkan menerima Kartu Prakerja. Tidak hanya untuk para pencari kerja, karyawan swasta, dan pelaku usaha saja yang berhak mendapatkan Kartu Prakerja. Ibu rumah tangga juga berhak mendapatkan Kartu Prakerja selama mampu memenuhi persyaratan di atas. Peserta berhak mendapatkan insentif dari Kartu Prakerja apabila sudah menyelesaikan pelatihan yang dipilihnya. Nantinya, peserta akan mendapatkan insentif Rp 600 ribu setiap bulannya, selama empat bulan ke depan. Peserta juga berhak mendapatkan Rp1 juta insentif untuk membeli pelatihan yang disediakan oleh Prakerja. Apa saja, sih, pelatihan yang bisa diikuti di Kartu Prakerja? Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pandemi Covid-19 yang melanda lebih dari dua tahun telah memberikan dampak negatif dengan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk pemberdayaan kepada ibu-ibu rumah tangga melalui kegiatan kewirausahaan agar dapat mandiri secara 05/03, Tim Abdimas dari Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN "Veteran" Jawa Timur melakukan program pemberdayaan dan pendampingan kepada 15 ibu rumah tangga yang dilaksanakan di RW 5 Desa Tropodo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pelatihan membuat sabun atau deterjen cair dengan target ibu rumah tangga di wilayah Dra. Susi Hardjati, selaku ketua tim abdimas pengabdian masyarakat menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu rumah tangga agar dapat membangun semangat wirausaha dalam hal pembuatan sabun cair home made. "Harapan saya agar ibu-ibu di RW 5 dapat lebih mandiri secara finansial dan meningkatkan kewirausahaan dengan misalnya berjualan sabun cair home made dan bisa lebih menghemat pengeluaran rumah tangga.", ungkap Susi Hardjati selaku pelaksana pelatihan. Ibu-ibu peserta kegiatan abdimas ini tampak sangat antusias dalam mengikuti pelatihan pembuatan sabun cair yang dilaksanakan di Balai RW 5, Desa Tropodo. Bu titin, salah satu peserta dalam pelatihan ini mengungkapkan bahwa selain menambah pengetahuan, ibu-ibu dapat menjadikan pelatihan ini untuk membuka peluang usaha pada industri rumah tangga dan dapat membantu ekonomi keluarga. Dokpri "Saya senang mengikuti pelatihan ini karena dapat menambah pengetahuan bagi saya dan bagi ibu-ibu dilingkungan sini. Saya juga ingin membuat sendiri dan menjualnya, lumayan bisa untuk menambah pemasukan" ujar Titin, peserta pelatihan sabun cair home pelatihan ini mengajak ibu-ibu rumah tangga agar dapat membuat sabun cair sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta dapat dijadikan sebagai usaha atau industri rumah tangga. Susi Hardjati. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Household economics reinforcement, especially in village areas, has become responsibility among government through village community empowerment programs and the family economic activity. Housewives, who were managing household economy, often lack of time, power and resources while managing their household economy. Meanwhile, the husband has main responsibility to support household economy to do their job in earning money. He also has limitation to fulfil household needs. One of the alternative breakthrough to empower housewives is using the digital media as an appropriate media which is one of the goods and services home production marketing channel through digital marketing. The writers has given digital marketing workshop using social media which has been installed in audience’s smartphone, in location Kejapanan Village, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur to its related purpose. Furthermore, the workshop is aimed to develop creative-entrepreneur housewives in Kejapanan Villages which are able to use digital marketing media for promoting household products and services independently. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free  !PELATIHAN DIGITAL MARKETING UNTUK IBU-IBU RUMAH TANGGA DI KECAMATANGEMPOL, KABUPATEN PASURUAN, PROVINSIJAWA TIMURBerkah I. Santoso"Prima Mulyasari AgustiniAri Kurnia$%&&''''&*&$%&&*&''+'&&,-.'+ &/'0'"&%0''0'12/ABSTRAK$%  '&  &  %%  '    3    &4  %%%  43  &    '  &&  %& %&  &  &'      ''%  &  '-  '&  %'    &  %%%  '  %  &''  %  '&  &  %%&&''3'%&&'&&&'%%%43%%&'&&%%&4%  &&' '  & &'  &  %%          '&&' &  %%  %&%%' &%%  &% %   &%    4    '  &    %    %%  &'%  $    &&'    %  &'%&%%'  &    %        &    1  *4  *&  5&  *  $$-  3  &  6  4      4'  '&&% &%%%43%'1*4  %    &%%'  &  %  &'%  '&&&''4&%%&Kata kunci digital, marketing, smartphone, ekonomi, ibu-ibu,rumah tanggaABSTRACT Household economics reinforcement, especially in village areas, hasbecome responsibility among government through village communityempowerment programs and the family economic activity. Housewives,who were managing household economy, often lack of time, power andresources while managing their household economy. Meanwhile, thehusband has main responsibility to support household economy to do their1  !job in earning money. He also has limitation to full household needs. Oneof the alternative breakthrough to empower housewives is using thedigital media as an approriate media which is one of the goods andservices home production marketing channel through digital writers has given digital marketing workshop using social media whichhas been installed in audience’s smartphone, in location KejapananVillage, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur to its related purpose. Furthermore,the workshop is aimed to develop creative-entrepreneur housewives inKejapanan Villages which are able to use digital marketing media forpromoting household products and services digital, marketing, smartphone, economy,  %&  %%  %  ''&  %'  &%'''  '&  &'&  %'%  '  '    '&'&  &  %''  &    &&'  '  %%' '    &'&  &&  &&''4&'%&  %  %    &''  &%'  &  '4%'  %&  &%  ''  '  &&'4'&%  &&'  '''    '  '    '% % '&'&'  $%  %%*%  %  '&'    &'  '&  '      '    %  '&4    &  %'  %  '%% &%%  %  &'%  %&&'  &  '  &&'  '  &&  %  '  &  %%  7%    '  '&'%    %%  %  '  &'  &  %%  &&'%      '%'  %'  &&&&'  '  &&    &  %%'%  &'  %    '%1  '    &'2  !%%  '  &'''%  %  '&'$1%8'%  '     &%%    1  *4*&  5&  *$$-3&'&''  $ % % ''  '  &%4 %&'%'   &  %%  %  4  % &%%%&'%    &'  '% % && %' %%    &%%  &  '&''  '-  &%%'    9  &%& %44'&''%  '4    %&  %'  %'  %&    %  %  %    &  %'&&    '&  '    4    &  %%  &&  %'  &&%'  '&  '%  &TINJAUAN PUSTAKA  &  %%  &    &&  &&'      %'    '&  '  '&  '%  %%''*&$&  $&  $%  7'  $$$7  4'    %    $';6'  %%  %    %  &'%%  &  &'    &&'  %'  '&'  '  &  4  %3'      %  &  3'  '-&.%$&/;8  $  %  1%  8'%  '   &  %%      '    &  '' '  '%%%  &'%    ;&  &    '&&'  '  &  4A  %        4'      %    'HASIL DAN PEMBAHASAN*%    %&'%  '     &%%    %%  %  43      8%%  B  -&  !''1*4*&  5&  *$  $-  3  &*%%&'%  '    '           &%%%'8  % '& %'/ 8%1%8'%C $  1%  -8'% $%  &  &&%&'% *%    '&%&'% $%  &%  '&% $''1%8'% & %&'%5  ! 7 %&'%    %    &  &%'      8'  '  &%     %'%  &  &  %%  &&'  &'  &%'  &&'7&'-    '%  %' &'  &'%%%  &      %  &'%4'  '%  ''%    '  &4'    &&  .'&'%'&    &  ''  '  %  &&  &    7&%& 4''      &'  ''%%%&'%    &''  &    %    &%%'%'  &  '&    &  &&%&  '  '&''%&'%&    4'  4%  '  &%     %      '7&    '  %  &   & '& 5&  %%  5&  B  %&'5&%&'%&/'&5&&'%'&'&/'&5&B&&'%'&'% &%%1*4*5&&/'&KENDALA KEGIATAN6  !$    '%  '  &'%%%&      4  &'&        %&%'''%  '  &    %  &? %'&%'/ *D&%%'  &      %'%  %  '  '3    3'%  8% &%  &&3  &&'     &    7  *  &&%  E3'    '-'    %%  &  &%''    &  &&'  &      &  &% *  4%  D'  '%  %        '  '%  '  '  %'  '&'%'    7''  &4  %'  *    %  '&'    &''%  %  &%'  '  &    2'      '%  '  %&'%    &  ''%' *%& %'&&    D    '      &&'  '&&3  %     7%%'4  &        %  &  %' *'    &'  &&'%%&'        &'%  &  %  3&*    '  &&%E  3'    '-'    '    '    &&''''8%4  ''  %%  '      ''  '  '    &7  !%%    &-CAPAIAN KEGIATAN7    '%  %''      &  %  &'%  '   &  %%  1*4  *&  5&*  $  $-  3&    &33 % '  &&'  &  %&' %  &  4&%%SUSTAINABILITY KEGIATAN*%  &  %&'%  '     &%%  '  &4    &  '&  '''  %%    $''  %%  %&'% ' '  3' %' 4$  &%'  &'''%  4  %  4  &4  '  $%&'  '  &  &  4%    ''  '&&'&% KESIMPULAN$  '%  %'  &'    &&'    %&  %  &'%  '   &%%1*4*&  5&  *$  $-  3  &  %  %&%  &  &  %    &    '  %&4&%%SARAN$'%%'&'  &  %'%%  %4 % &'%'   &  %%    &&&''' %  '&%  &'  &%  7    '  &  '  &  &  &  *  &%%  '&3& '%'   '  &3  '    %  &&'%  %  '8  !&'   %  &,' &%'   4%    '%'%      &&%''&' ''% &%  ' % %  %'  %  '&'  %  &&  %'  '%  '  &  8  %&'  &  '%  %''&%  &%'  '&'' 3 &%'&&  '  &%4  &  &  %  '  &&'  %&'' &%%  &  &  ''  &&%  ''&'%UCAPAN TERIMA KASIH $  &%'  &'     '6&%  $%  '8',-.'%  &&'  '%  &  '  '%%'&'DAFTAR PUSTAKA7  . Sell Like a Wolf MillionDollar Sales Techniques  +F8 *& = $%/ =  ./  !9;   999 ?   Tools for SocialMedia Marketing  +F  8*&;$%/B BB./!9;  B 9!B! 8'   Pengertian DigitalMarketing, Kelebihan danKelemahannya GHG1'  /  =  2';H    //II&'I% % &'% '  '&I$'J6Membangun KetahananEkonomi Keluarga LewatPemberdayaan Jogja GH. G1'/2';H/II4%43&I;I=II&&% ' '& '% 3 & &I  7 Fundamental DigitalMarketing GH G1' =    ;H  / /II333&I%I% &'%I9  !  + The Sales Codes Kitabuntuk Para Sales  7>&%+;$%/;; !;  ./  !9;  B9!9  ;4  1  3 A. SalesBreakthrough Buku WajibOrang Sales 5& $',&  !  $%  /  9 99./!9;   B;   $    ?>  6  ** Socialmedia marketing practicethrough Facebook taking Wgroup education foundations asan example  $% ;    >  &  8%&  K8%&    7%; >%>9 ./!9;  B= B; 9 58 The Power of DigitalMarketing  +F  8*&9$%/B= ==./!9;  B ;B9 B  = MarketingAutomation Lesson learnt sofar..111%  8'%  $      B  7  =  $%/= =B  3L/  %/9B 9B10 ... Peserta Pelatihan merupakan ibu rumah tangga yang dalam kesehariannya mempunyai berbagai profesi, baik sebagai ibu rumah tangga, penjahit, pengusaha sambel pecel, pengusaha jilbab, reseller kosmestik dengan menggunakan pemasaran konvensional dan whatsupp status, pengusaha brambang goreng, salon kecantikan, menjual berbagai kebutuhan pokok, menjual kebutuhan seperti kursi, lemari dan lain lain. Dari data yang terkumpul di dapatkan sebagai berikut Gambar 2. Latar Belakang Responden Ibu Rumah Tangga peserta Pelatihan Digital Marketing Peran aktif dari ibu rumah tangga untuk membantu perekonomian keluarga merupakan hal yang penting karena mereka secara aktif mencari peluang usaha dan juga aktif untuk memasarkan produk yang dihasilkannya, salah satunya dengan menggunakan pemasaran online yaitu digital marketing melalui smartphone yang dimilikinya Santoso et al., 2020 Dengan inovasi dan kreativitas ibu rumah tangga dalam menangkap peluang usaha dan berusaha untuk memasarkan produk yang dihasilkan merupakan factor penentu keberhasilan bila akan dilaksanakan pelatihan digital marketing. Soerojo, 2019. ...Rr. ForijatiSugiono Sugiono Muhammad AnasTri WinarsihPeran ibu rumah tangga dalam penguatan ekonomi salah satunya adalah dengan membuka usaha agar tercukupinya kebutuhan rumah tangganya. Akan tetapi pengelolaan usaha yang selama ini dilakukan adalah dengan cara yang sederhana, sehingga diperlukan upaya bagaimana cara memasarkan produknya sehingga dapat bertahan dalam persaingan dagang. Tujuan dari pengabdian ini adalah memberikan pelatihan digital marketing untuk ibu rumah tangga dengan metode pelatihan dan disertai dengan pelatihan memfoto produk. Kemudian hasil yang dapat diambil menunjukan bahwa potensi ibu rumah tangga sebenarnya mempunyai pengaruh terhadap perekonomian rumah tangga agar tetap terjaga. Pelatihan digital marketing pada ibu rumah tangga di Kelurahan Pojok Kota kediri diharapkan dapat membantu ibu rumah tangga yang mempunyai usaha dalam mengoptimalkan teknologi serta media untuk memperlancar usaha dalam membantu perekonomian terutama di masa pandemic covid Yuniar RahmadieniEka Idar WahyuniKurangnya pengetahuan penggunaan teknologi pemasaran secara online serta belum memahami pengelolaan usaha melalui website, media sosial maupun marketplace, sehingga produk yang dijual hanya dikenal sebatas lokal setempat. Hal ini yang menjadi dasar dalam melakukan kegiatan pelatihan digital marketing melalui Kuliah Pengabdian Masyarakat yang diikuti oleh 26 peserta pelaku UMKM Di Desa Bulusur. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM dalam pengenalan digital marketing dan strategi pemasaran secara online. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan PAR dilakukan untuk meneliti berbagai permasalahan yang dihadapi di bidang bisnis dan kewirausahaan tentang pemasaran digital. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pelatihan ini bahwa konsep digital marketing ala istilah “mak kitty” yaitu dengan membuat konten menarik berjualan sambil bercerita baik melalui foto maupun video bisa membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produktivitas usaha dengan ide berinovasi serta dapat lebih memperluas pengenalan produknya. Pelatihan ini dapat membantu bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha dengan adanya paparan materi edukasi produk dan jasa keuangan syariah yang bisa digunakan untuk permodalan Siwi AgustinaPengabdian masyarakat ini berfokus pada pengemudi ojek online perempuan serta anggota Koperasi Srikandi Roda Jatim yang berdomisili di Surabaya. Permasalahan yang dihadapi adalah pemasaran produk yang digunakan masih konvensional, selain itu pada akun media sosial yang dimiliki koperasi, konten dan tampilan foto produk masing-masing penjual tidak menarik. Pengabdian masyarakat ini dirancang untuk memberikan workshop pemasaran digital tentang memotret produk menggunakan gawai smartphone mereka. Workshop yang diikuti oleh 25 pengemudi ojek online perempuan ini berlangsung dengan menggunakan metode learning by doing dengan tipe DORA Doing, Observation, Reflection and Action. Pada pelaksanaannya, diawali dengan penyampaian materi tentang pemasaran digital diikuti praktika evaluasi penggunaan media sosial yang telah dimanfaatkan oleh peserta sebelum workshop. Selanjutnya penyampaian materi foto produk melalui gawai sekaligus praktika secara berkelompok dengan obyek produk usaha sendiri. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra untuk melakukan pemasaran digital dan memaksimalkan gawai yang mereka miliki untuk mendukung pemasaran PrihatiniThe development of technology is growing very rapidly, so that people like it or not have to follow the development of this technology, otherwise they will be left behind. The use of social media is the most powerful marketing tool because people from different backgrounds are very active in using it. With social media, business actors can interact widely with various groups, with cheap and suitable ones to market their products, so that what is offered has a great opportunity to be sold. The main problem faced by housewives is the lack of knowledge in marketing both conventionally offline and online, especially e-commerce. The lack of knowledge of housewives about digital marketing has inspired the community service team to deliver socialization and provide training on the use of this information and communication technology. If housewives understand the importance of digital marketing for business opportunities, they are expected to be motivated to use digital marketing as a means of communication and business opportunities for their business, and can practice it directly by utilizing social media. Based on the main problems of partners, namely the lack of marketing management information, the solution offered to partners is to provide material related to digital marketing, offline marketing to increase revenue. The method used is lecture, question and answer, and simulation. The target to be achieved in community service activities is the implementation of the introduction of digital marketing in an effort to increase the income of housewives in order to become a prosperous family. The program's output targets are scientific articles published through the journal ISSN, and increased empowerment of housewives and the ability to take advantage of marketing opportunities through online and offline Like a Wolf Million Dollar Sales TechniquesB AbadiAbadi, B. 2015. Sell Like a Wolf Million Dollar Sales Techniques. Jakarta Elex Media Digital MarketingS MarketerMarketer. S. 2017. Pengertian Digital Marketing, Kelebihan dan Kelemahannya [Internet]. [Diakses pada 25 Oktober 2018].Membangun Ketahanan Ekonomi Keluarga Lewat Pemberdayaan PerempuanY L PinskerPinsker, 2018. Membangun Ketahanan Ekonomi Keluarga Lewat Pemberdayaan Perempuan. Tribun Jogja [Internet]. [Diakses pada 3 Oktober 2018]. Tersedia pada embangun-ketahanan-ekonomi-keluargalewat-pemberdayaan-perempuan/Fundamental Digital MarketingA SantosoSantoso, A. Fundamental Digital Marketing [Internet]. [Diakses pada 25 Juli 2018].The Sales Codes Kitab untuk Para SalesE ShinShin, E. 2018. The Sales Codes Kitab untuk Para Sales. Jakarta Alfa Cemerlang media marketing practice through Facebook taking W group education foundations as an exampleF P SuH C ShihK K LaiSu, Shih, Lai, Social media marketing practice through Facebook taking W group education foundations as an example. Proceedings of the 2018 International Conference on Information Management & Management Science, China Agustus 2018, Power of Digital MarketingG M SusantoSusanto, GM. 2017. The Power of Digital Marketing. Jakarta Elex Media of Direct, Data and Digital Marketing PracticeC WoodWood, C. 2015. Marketing Automation Lesson learnt so far.... Journal of Direct, Data and Digital Marketing Practice, 16 4, 251-254. Adam, Early, Brook, Bamford, 2015. Principle of Horticulture. Routledge London. Istiqomah, S. 2015. Menanam Hidroponik. Ganeca Exact Bekasi. Lingga, P. 2006. Hidroponik, Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya Depok. Mas’ud, H. 2009. Sistem Hidroponik dengan Nutrisi dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng. 2 2, 131- 136. Murali, Soundaria, M., Maheswari, V., Santhakumari, P., Gopal, V. 2011. Hydroponics, a novel alternative for geoponic cultivation of medicinal plants and food crops. International Journal Pharmacy and Biology Science, 22, 286-296. Roberto, K. 2005. How to Hydroponics. Harvard University Futuregarden Inc. London. Tallei, Rumengan, dAdam, A. 2017. Hidroponik untuk Pemula. Penerbit LPPM Universitas Lambung Mangkurat, UNSRAT PRESS Banjarmasin. Tom, T. 2005. Garden History Philosophy and Design, 2000 BC-2000 AD. Spon Press; New York. Rendahnya jumlah pelaku usaha di Indonesia disinyalir karena berwirausaha dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan dan perlu waktu lama untuk bisa menjadi orang yang sukses dalam berwirausaha. Tujuan kegiatan pengabdian oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Wijayakusuma Purwokerto adalah masyarakat dapat memahami dan menerapkan cara meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memulai usaha baru maupun melakukan inovasi dalam usaha yang sudah ada. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kata kunci Pendapatan Rumah Tangga, Inovasi Kewirausahaan Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 85 PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI IBU-IBU PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA Diah Retnowati 1, Hari Winarto 2, Sodik Dwi Purnomo 3 1 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail ddyahunwiku 2 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail 3 Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Wijayakusuma Purwokerto Jl. Raya Beji Karangsalam Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53152 e-mail sodikdwipurnomo Abstrak Rendahnya jumlah pelaku usaha di Indonesia disinyalir karena berwirausaha dianggap sebagai profesi yang kurang menjanjikan dan perlu waktu lama untuk bisa menjadi orang yang sukses dalam berwirausaha. Tujuan kegiatan pengabdian oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Wijayakusuma Purwokerto adalah masyarakat dapat memahami dan menerapkan cara meningkatkan pendapatan rumah tangga dengan memulai usaha baru maupun melakukan inovasi dalam usaha yang sudah ada. Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Kata kunci Pendapatan Rumah Tangga, Inovasi Kewirausahaan Abstract The low number of business actors in Indonesia is allegedly because entrepreneurship is considered a less promising profession and takes a long time to become a successful person in entrepreneurship. The purpose of service activities by the service team of the Faculty of Economics and Business, Development Economics Study Program, Wijayakusuma Purwokerto University is that the community can understand and apply how to increase household income by starting new businesses or innovating in existing businesses. The approach method carried out in this service activity is a face-to-face presentation with material related to efforts to increase household income, start a small business, and the importance of innovation in entrepreneurship. The results of community service in Kebutuhduwur Village, Pagedongan District, Banjarnegara Regency, show that the community, especially mothers who empower family welfare, are able to understand efforts to increase household income, start new businesses and innovate in entrepreneurship. In addition, people can start new businesses and innovate in entrepreneurship so that they can increase household income. Keywords Household Income, Entrepreneurial Innovation WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 86 PENDAHULUAN Pendapatan adalah jumlah penghasilan yang diterima oleh para anggota masyarakat untuk jangka waktu tertentu sebagai balas jasa atas faktor-faktor produksi yang mereka sumbangkan dalam turut serta membentuk produk nasional Suparyanto, 2014. Pendapatan keluarga adalah jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota rumah tangga yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun perseorangan dalam rumah tangga. Pendapatan keluarga merupakan balas karya atau jasa atau imbalan yang diperoleh karena sumbangan yang diberikan dalam kegiatan produksi Wulandari, 2015. Sementara itu, pendapatan rumah tangga adalah penghasilan yang diperoleh dari seluruh anggota rumah tangga keluarga baik yang berasal dari kepala keluarga atau seluruh anggota keluarga Astutik, 2013. Salah satu upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga adalah melalui kewirausahaan. Wirausaha entrepreneur artinya menerima risiko untuk memulai dan menjalankan sebuah bisnis. Menjadi seorang wirausahawan dibutuhkan action, maintaining self, full spirit, berorientasi pada tindakan dan toleransi terhadap ketidakpastian Purnomo, 2021. Kewirausahaan merupakan proses penciptaan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah ada dengan memanfaatkan sumberdaya alam, modal, dan teknologi dengan tujuan menghasilkan pendapatan individu dan berguna bagi masyarakat. Jumlah pelaku wirausaha menjadi salah satu indikator kemajuan dari suatu negara, jumlahnya harus lebih dari 14 persen dari rasio jumlah penduduk suatu negara. Sedangkan di Indonesia pelaku wirausaha baru mencapai 3,1 persen atau setara 8,06 juta jiwa pada tahun 2019 Watrianthos et al., 2020. Rendahnya kewirausahaan Indonesia dibandingkan negara lain disinyalir karena sistem pendidikan di Indonesia yang kurang mendorong mahasiswa untuk berkembang sebagai wirausaha. Berwirausaha dianggap sebagai sebuah profesi yang kurang menjanjikan , karena perlu waktu lama untuk bisa menjadi seorang yang sukses Zuraya, 2018. Di awal tahun 2020, ketika semua negara di dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19, banyak negara yang fokus untuk menangani masalah tersebut. Sehingga masalah ekonomi dan lainnya menjadi prioritas utama. Pada tahun 2020 Indonesia mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi hingga -2,07%, sehingga menyebabkan perekonomian Indonesia mengalami deflasi atau penurunan drastis karena perkembangannya yang kurang stabil Badan Pusat Statistik, 2020. Sektor UMKM Usaha Mikro, Kecil dan Menengah juga terkena dampak pandemi. Apalagi setelah diberlakukannya PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar di berbagai kota di Indonesia, penjualannya menurun sangat signifikan. Oleh karena itu, para pelaku bisnis atau pengusaha perlu menciptakan cara baru untuk menjual produk seperti penjualan online, dan sebagainya. Oleh karena itu, pengusaha perlu lebih kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk dan/atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Inovasi menurut Goman Rusdiana, 2014 adalah penerapan secara praktis ide kreatif. Inovasi dapat diwujudkan dengan adanya kreativitas yang cukup tinggi. Kreativitas adalah kemampuan untuk menerapkan sesuatu yang baru ke dalam kehidupan kita. Kreativitas dan inovasi memungkinkan wirausahawan untuk bekerja lebih efektif dan efisien Nirmala & Wijayanto, 2021. Hal ini diperlukan untuk mendukung bisnis, terutama di masa yang penuh tantangan seperti sekarang ini. Mereka dapat memecahkan masalah yang ada, mengubahnya menjadi pemikiran yang hebat, menciptakan terobosan baru, dan mengubah batasan yang ada. Tidak mungkin sesuatu menjadi sesuatu yang memiliki kekuatan dan keunggulan. Oleh karena itu, pengembangan produk dan layanan baru yang berkelanjutan diharapkan dilakukan oleh pengusaha agar menemukan cara baru untuk menjalankan bisnis mereka Purnomo et al. 2021. METODE Metode pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah presentasi tatap muka dengan materi terkait upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 87 usaha kecil, dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Sasaran peserta penyuluhan adalah Masyarakat khususnya Ibu PKK di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengabdian kepada masyarakat kegiatan pengabdian dilaksanakan di Balai Desa di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Sasaran kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah masyarakat khususnya ibu PKK di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan diawali dengan peserta datang ke lokasi penyuluhan kemudian melakukan registrasi, dalam kegiatan ini jumlah peserta sebanyak 40 orang. Kegiatan ini dihadiri oleh tim pengabdian Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Wijayakusuma Purwokerto, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa khususnya ibu-ibu PKK sebagai peserta penyuluhan. Gambar 2. Registrasi Peserta Penyuluhan Sumber Dokumentasi Kegiatan Masyarakat dapat berperan serta dalam meningkatkan pendapatan keluarganya. Beberapa peserta penyuluhan khususnya ibu-ibu PKK bahkan sudah turut berperan serta dalam peningkatan pendapatan keluarga, diantaranya dengan membuka warung kelontong, berjualan di pasar dan sebagainya. Namun, beberapa peserta lainnya menyatakan bahwa untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga, dengan memulai suatu usaha terkendala pada ide dan modal awal. Kegiatan yang dilaksanakan adalah dengan melaksanakan penyuluhan tentang upaya dalam meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru dan pentingnya inovasi dalam kewirausahaan. Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan peserta aktif bertanya sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik. Penyuluhan yang diberikan memberikan pemahaman ke warga tentang arti, maksud dan tujuan dari kewirausahaan, serta sikap dan tahapan dalam kewirausahaan. Pengertian kewirausahaan adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut dapat berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 88 Memulai suatu usaha, disarankan untuk dapat menciptakan visi dari kondisi lingkungan sekitar, terutama dengan mencoba memenuhi permintaan pasar yang ada secara sederhana. Di awal usaha disarankan untuk dapat memulai usaha dengan modal sendiri, patungan atau justru tanpa modal yakni dengan sistem menjadi reseller/makelar/perantara dalam proses terjadinya penjualan dan hutang sangat tidak disarankan dalam memulai suatu usaha. Setelah penyuluhan bertambahnya pengetahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara akan pentingnya meningkatkan pendapatan masyarakat dengan memulai usaha baru dan inovasi dalam berwirausaha. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat diharapkan dapat memulai usaha dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. Gambar 2. Penyuluhan dan Diskusi Sumber Dokumentasi Kegiatan KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengabdian pada masyarakat di Desa Kebutuhduwur Kecamatan Pagedongan Kabupaten Banjarnegara menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu-ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga mampu memahami upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga, memulai usaha baru maupun inovasi dalam kewirausahaan. Selain itu, masyarakat dapat memulai usaha baru dan berinovasi dalam kewirausahaan sehingga dapat meningkatkan pendapatan rumah tangga. DAFTAR PUSTAKA Astutik, F. 2013. Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Ekonomi JUPE, 13. Badan Resmi Statistik. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Badan Pusat Statistik. Nirmala, N., & Wijayanto, W. 2021. Minat Berwirausaha Kaum Wanita di Kota Purwokerto. Ekonomis Journal of Economics and Business, 51, 282-290. WIKUACITYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 1, No. 1, Tahun 2022 Jurnal Wikuacitya Jurnal Pengabdian Masyarakat // 89 Purnomo, S. D., Adhitya, B., & Zumaeroh, Z. 2021. Pengaruh Ekonomi Digital Terhadap Pendapatan Industri Mikro dan Kecil di Indonesia. Ekonomikawan Jurnal Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, 211, 85-95. Purnomo, S. D. 2021. Analysis of Labor Absorption in Central Java Province. Ekonomis Journal of Economics and Business, 51, 240-244. Rusdiana. 2014. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung Pustaka Pustaka. Suparyanto 2014. "Konsep Dasar Pendapatan Keluarga." Watrianthos, R., Sutrisno, E., Hasibuan, A., Chandra, E., Sudarso, A., Muliana, M., ... & Widyastuti, R. D. 2020. Kewirausahaan dan Strategi Bisnis. Yayasan kita menulis. Wulandari, D. 2015. Sumbangan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Zuraya, N. 2018. Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia Rendah. Retrieved November, 23, 2020. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this publication. Sodik Dwi PurnomoOne of the labor problems is the availability of job opportunities which are very limited, while the number of workforce is increasing. This type of research used in this research is quantitative. The data used in this research is panel data with multiple linear regression analysis techniques. This data uses 35 districts / cities in Central Java Province from 2014-2019. The results showed that economic growth and inflation did not have a significant effect on employment in Central Java Province in 2014-2019. Meanwhile, Regional Minimum Wage and Human Development Index have a positive and significant effect on employment in Central Java Province in 2014-2019. The implications that can be given are the need to improve the quality of the population in Central Java Province. To increase the Human Development Index, it is possible to facilitate access to health and education facilities at affordable NirmalaWisnu WijayantoThis study aims to identify the factors that encourage women's interest in entrepreneurship. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques were carried out through observation, in-depth interviews, and discussions. Based on the sampling technique using purposive sampling method and snowball sampling, it obtained 30 respondents. Data analysis using data analysis model Miles and Huberman. The results showed that 1 as many as of women entrepreneurs who have run their businesses for more than 3 years, 2 as many as 80% of women entrepreneurs are engaged in the culinary field, 3 as many as 30% of informants got the initial idea to open a business to distribute hobbies, as well as 4 factors that encourage women's interest in entrepreneurship are seeing business opportunities as much as 40%, the desire to improve self-efficacy by having flexibility in time and opening employment opportunities as much as and the desire to manage finances itself as much as 10%. The implications of this research are 1 business owners need a strong entrepreneurial spirit and commitment in running a business as one of the keys to success in developing a business 2 people who want to be entrepreneurial can increase their discernment to see and seize business opportunities, 3 the government, especially government agencies. related needs to be more active in empowering and fostering women entrepreneurs, especially in terms of business management Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten PamekasanF AstutikAstutik, F. 2013. Upaya Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga melalui Home Industry Gambir Krupuk Kertas di Dusun Dunengendak Desa Tlontoraja Kecaman Pasean Kabupaten Pamekasan. Jurnal Pendidikan Ekonomi JUPE, 13.Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020Statistik Badan ResmiBadan Resmi Statistik. 2020. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV-2020. Badan Pusat Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertationD WulandariWulandari, D. 2015. Sumbangan Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pekerja Konveksi Kelambu Terhadap Tingkat Kesejahteraan Keluarga Perantau Di Desa Sumampir Kecamatan Rembangkabupaten Purbalingga Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia RendahN ZurayaZuraya, N. 2018. Enggartiasto Tingkat Kewirausahaan di Indonesia Rendah. Retrieved November, 23, 2020.

pelatihan untuk ibu rumah tangga